Rabu, 11 September 2013

Timbunan Jalan Retak PU: Diperbaiki Jika Pengerasan Mencapai Titik Nol



Sintang(Kalbar Times) Jalan timbunan masuk jembatan Masuka pantai yang terletak dikelurahaan Kapuas kanan hilir Kabupaten Sintang jalan Aspalnya mengalami keretakan yang disebabkan timbunan tanah jalan tersebut menyusut. Dengan kondisi keretakan jalan, diharapkan masyarakat harus ektra hati-hati saat melintasinya.
Ardianto, warga Masuka Sintang mengaku kecewa kepada pemerintah karena tidak tanggap dengan kerusakan jembatan tersebut sehingga kerusakan bertambah parah. Bahkan saat ini kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jembatan tersebut. “kalau tidak salah jembatan itu baru dibangun dua bulan lalu, namun belum lama operasional, tapi sudah mengalami keretakan, bahkan sudah turun mencapai 10 centimeter. Parahnya lagi meskipun pemerintah sudah tahu, tapi hingga saat ini tidak ada diperbaiki, “ungkap ardian Kepada Kalbar Times, kamis(5/9)
Ardianto mengatakan keretakan jalan sebelum jembatan tersebut disebabkan karena pondasi bawah tidak kuat. “Saat pengerjaan tersebut, hanya ditimbun tanah dicampur dengan pasir, setelah itu pengerasan pun tidak optimal, jadi ketika hujan turun tanah tersebut berangsur-angsur menyusut terbawa air hujan, dan ketika kendaraan yang bermuatan melewati jalan tersebut otomatis retak karena dibawahnya sudah kosong, “ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi jembatan baru yang sudah mengalami kerusakan tersebut sudah pernah makan korban. “belum lama ini seorang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor terjatuh dijalan rusak tersebut karena tidak menyangka jika jalan tersebut rusak karena masih baru, sehingga terkejut ngerem mendadak, “kata Ardianto.
Menurutnya, keinginan masyarakat yang ada diwilayah kelurahan Kapuas Kanan Hilir terhadap pemerintah tidak begitu berlebihan. “keinginan masyarakat masuka sebenarnya tidak begitu muluk-muluk, kami hanya ingin pemerintah tanggap dengan kondisi masyarakat sekitar, kita tidak mengharapkan jalan harus mulus, tapi kita hanya mengharapkan jalan yang layak sehingga masyarakat tidak terganggu dengan aktifitas sehari-harinya, “harapnya.
Ia juga meminta kepada instansi terkait sebagai pelaksana pembangunan jalan tersebut agar segera memperbaiki kondisi jalan yang retak tersebut karena menurutnya, akses jalan tersebut banyak dilalui oleh masyarakat. “kita berharap instansi terkait segera tanggap dengan kerusakan tersebut, sebab jika dibiarkan terus eperti itu, maka akan ada korban lainnya yang akan menyusul akibat kerusakan tersebut, “pungkas Ardianto.
Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU) Kabupaten Sintang, Askiman mengakui bahwa pihaknya sudah mengetahui kerusakan tersebut, namun belum segera memperbaikinya karena diperkirakan timbunan tanah jalan tersebut akan susut kembali jika diperbaiki saat ini.
“Sebenarnya kita sudah mengetahui adanya keretakan jalan menuju jembatan masuka tersebut, kita belum memperbaikinya karena jika kita perbaiki saat sekarang, kemungkinan tanah timbunan tersebut akan susut kembali, oleh sebab itu kita biarkan dulu sampai timbunan tanah tersebut mengalami pengerasan hingga titik nol, setelah itu akan kita perbaiki, “pungkas Askiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar