Sintang(Kalbar Times) Kanit Registrasi dan
identifikasi satlantas Polres Sintang, Aiptu Suwaris mengatakan bahwa material
plat Kendaraan bermotor sudah diterima oleh polres Sintang sebanyak 17 ribu
pasang untuk memenuhi permintaan plat kendaraan yang sudah tertunda selama ini.
“material Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor(TNKB) sudah kita terima sebanyak 17 ribu pasang plat, namun material
tersebut belum mencukupi karena plat yang tertunda saat ini berjumlah 27 ribu pasang,
sehingga kita masih kekurangan sekitar 10 ribu pasang plat lagi, “ungkap
Suwaris kepada kalbar times belum lama ini.
Suwaris mengatakan proses pembuatan plat yang sudah tertunda tersebut akan segera
dilakukan dengan prioritas utama plat yang sudah tertunda lama. “yang 17 ribu
pasang plat yang sudah kita terima akan kita prioritaskan untuk plat yang sudah
tertunda lama yakni mulai dari April 2012, “ujarnya.
Ia juga menuturkan, untuk memberikan
pelayanan yang maksimal terhadap pemohon pembuat plat kendaraan tersebut maka
kita akan kerjakan sampai lembur. Tidak hanya itu pihaknya juga akan sekaligus
mengerjakan STNK
“Untuk Blanko STNK kita juga sudah
mendapatkan kiriman 10 ribu blangko, untuk pencetakan STNK tersebut akan kita
mulai dengan data yang sudah masuk sejak Mei 2013 ini juga akan dikerjakan
lembur. Apabila sudah selesai dicetak akan di informasikan kepada masyarakat Sintang,
ungkapnya.
Kasat lantas Polres Sintang, AKP Agus Mulyana, mengatakan bahwa droping material yang dibutuhkan untuk memenuhi bebutuhan STNK, BPKB, dan TNKB yang selama ini sudah menumpuk akan dilakukan secara bertahap. “untuk memenuhi kebutuhan material pembuatan STNK, TNKP dan BPKB akan dikirim secara bertahap, target kita mudah-mudahan Target kita pada bulan November 2013, “ujarnya.
Kasat lantas Polres Sintang, AKP Agus Mulyana, mengatakan bahwa droping material yang dibutuhkan untuk memenuhi bebutuhan STNK, BPKB, dan TNKB yang selama ini sudah menumpuk akan dilakukan secara bertahap. “untuk memenuhi kebutuhan material pembuatan STNK, TNKP dan BPKB akan dikirim secara bertahap, target kita mudah-mudahan Target kita pada bulan November 2013, “ujarnya.
“Masalah system pelayanan yang kita berikan,
lanjut Suwaris akan menggunakan prinsip pengerjaan menganut sistem First In
First Out (FIFO) sejak terjadi kekosongan materil, agar tak terjadi komplain
dari masyarakat," ungkap Suwaris.
Ia juga menjelaskan bahwa pada saat ini
pihaknya sudah mulai melaksanakan percetakan Plat yang tertunda. “target kita
pekerjaan mesti cepat selelsai maka untuk memenuhi target tersebut terpaksa
anggota kita lembur. Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak
terkait supaya berjalan lancar.
"Jadi saat ini kita lembur, petugas
mulai kerja dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 22.00 termasuk pada hari libur.
Namun memang untuk batasana lembur disesuaikan pula dengan kemampuan
anggota," katanya.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf atas
keterlambatan dalam pencetakan baik TNKB, STNK, maupun BPKB, sebab memang
materialnya habis. Namun pihaknya berjanji akan terus berupaya untuk memberikan
pelayanan maksimal, satu diantaranya Polres Sintang akan membuka gerai samsat di
beberapa kecamatan, untuk tahap awal akan di buka di kecamatan sepauk. "mudah-mudahan,
bulan ini akan diresmikan untuk gerai Samsat di Sepauk, sedangkan Kecamatan
lainnya menyusul, sebagai langkah antisipasi dalam memberikan pelayanan yang
prima kepada masyarakat Sintang, " pungkas Agus(Lg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar