Kamis, 19 September 2013

DPDR Kecewaa CPNS Formasi guru Agama Nihil


Milton Crosby

Franseda
Sintang(Kalbar Times) sejumlah kalangan menilai bahwa formasi Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) di nilai tidak sesuai dengan kebutuhan rill di lapangan. Pasalnya sejumlah instansi yang benar-benar membutuhkan tenaga justru tidak ada, seperti formasi Guru Agama.
Anggota DPRD Sintang, Franseda mengaku kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Sintang tidak melihat kondisi rill dilapangan. “kita sangat kecewa karena dalam rekrutmen CPNS tahun ini sama sekali tidak ada formasi guru agama, pada hal sebagaimana kita ketahui bersama bahwa keberadaan guru agama diKabupaten Sintang masih minim, “ungkapnya kepada Kalbar Times usai mengikuti sidang Paripurna, selasa(17/9)
Ia menuturkan bahwa keberadaan guru agama diKabupaten Sintang sangatlah dibutuhkan guna untuk memberikan pendidikan agama terhadap sia anak. “guru agama itu sangat perlu dan sangat dibutuhkan setiap sekolah. Apa jadinya jika anak-anak didik kita sekarang ini jika tidak dibekali dengan pendidikan agama, seperti apa jadinya kelak ahlak para anak didik kita itu, “ujar Franseda.
Kalau masalah rekrutmen guru agama memang ada tapi itu hanya rekrutmen guru kontrak yang sifatnya terbatas, oleh karena Sintang saat ini memerlukan guru agama, terutama untuk yang berada didaerah pedalaman,  maka harapan kita agar pemerintah harus membuka formasi guru agama untuk CPNS, “ Harap Franseda.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kondisi tersebut disebabkan karena minimnya guru diKabupaten Sintang. “kala saat ini banyak guru kelas yang mengajarkan tidak sesuai dengan bidang studinya, sehingga tidak cocok, makanya kondisi ini sudah kita sampaikan langsung pada pemandangan umum fraksi kerakyatan tadi, dan sampai kapan pun kita akan terus menyuarakan kekurangan tersebut, “katanya.
Franseda juga menghimbau kepada pemerintah kaburupaten Sintang agar segera menambah formasi khusus guru agama diKabupaten Sintang. “karena formasi guru agama tersebut sangat dibutuhkan, maka kita meminta pemerintah agar mengadakan formasi tersebut, paling tidak pemerintah kembali mengajukan langsung kepada kementrian pendidikan dipusat agar dikaji ulang kembali, bila perlu ada penambahan lagi, “harapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sintang, Veronika Ancili menuturkan bahwa masalah formasi guru agama untuk rekrutmen CPNS di Kabupaten Sintang sudah diajukan bersama dengan formasi lainnya. Namun yang menentukan kuota formasi CPNS tersebut adalah pemerintah pusat, dan hasil verifikasi formasi yang dikeluarkan untuk Kabupaten Sintang sebanyak 204 orang.
“Dengan tidak adanya formasi Guru Agama pada Rekrutmen CPNS tahun ini, maka akan menjadi perhatian utama kita kedepan. Masalah formasi yang sangat dibutuhkan akan tetap kita usulkan. Namun, untuk sementara akan kita tamping menjadi guru kontrak, “pungkasnya
Sementara, bupati Sintang, Drs. Milton Crosby mengatakan bahwa formasi guru agama pada rekrutmen CPNS tahun 2013 diKabupaten Sintang tidak ada kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“masalah formasi untuk guru agama memang tidak ada diberikan oleh pusat, oleh sebab itu, untuk mengatasi kekurangan guru agama ini kita lakukan rekrutmen guru kontrak. Itu pun kemampuan keuangan kita melalui APBDP tahun ini hanya 76 tenaga guru yang bisa rekrut, kalau menurut hemat saya akan lebih bagus jika ditambah. Namun karena APBDP kita terbatas “kilah Milton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar